Kamis, 23 November 2017

Beginilah Cara Sholat Berjama'ah Orang LDII

Hai guys.. pasti kalian penasaran dengan cara sholat orang LDII, setelah kita telusuri ke beberapa masjid ternyata Beginilah cara sholat berjamaah orang LDII .yuk kita simak penjelasannya. Seperti yang kita ketauhi bahwa sholat merupakan kewajiban bagi setiap orang islam, tanpa adanya sholat maka runtuhlah amalan orang tersebut. Baik buruknya amalan seseorang dilihat dari sholatnya "Jika sholatnya baik (tertib dan menurut syariat) maka baiklah seluruh amalannya"

Namun apakah kalian mengetahui bahwa sholat yang paling baik dilakukan adalah dengan berjamaah, itulah mengapa LDII sangat mengutamakan para jama'ahnya untuk melaksankan sholat secara berjama'ah.
cara sholat orang ldii


Keutamaan Sholat Berjama'ah


Sholat Berjama'ah bagi sebagian orang masih dianggap sebagai rutinitas biasa, padahal sudah jelas tertulis didalam Hadist Abu Dawud No. 547 bahwa Rasululloh SAW telah memerintahkan umat islam untuk melaksanakn sholat secara berjama'ah. Karena sangat pentingnya dan banyaknya keutamaan sholat berjamaah maka kita seharusnya memahami bahwa sholat berjama'ah adalah salah satu bentuk ketaqwaan kita terhadap Alloh SWT dan seseorang bisa dinilai kepribadiannya dari ketertiban sholat jamaahnya, seperti yan saya katakan tadi kan.

Jika sholatnya kurang tertib dan sering terlambat maka kemungkinan besar dalam hal duniawi orang tersebut juga kurang tertib bahkan keimanan dalam dirinya sangat lemah sehingga mudah tergoda oleh setan namu jika ibadahnya berlebihan itu juga dibenci oleh Alloh dengan disibukkan masalah dunia dan melupakan masalah akhirot.

LDII mengamalkan Sholat menurut quran dan hadist 

Sholat berjamaah adalah shalat yang dilaksanakan oleh lebih dari satu orang dan dipimpin oleh sorang imam. Agar sholat berjamaah di masjid bisa dilakukan secara tertib dan rutin, maka sebuah masjid mesti dilengkapi dengan perangkat imam sholat dan muazin. Muazin disamping bertugas mengumandangkan azan sebaiknya juga bisa mengobrak-ngobrak jamaah sekitar masjid untuk segera datang ke masjid. Sholat berjamaah memiliki kefadholan antara lain:

  1. Orang yang sholat tidak mudah digoda setan.
  2. Sholat berjamaah pahalanya 27 kali lipat dibanding sholat sendiri yang hanya mendapatkan pahala 1 (itupun kalu khusyuk)
  3. Orang yang mendengarkan azan namun tidak datang untuk sholat berjamaah melainkan sholat sendirian, maka sholatnya tidak diterima oleh Alloh.

Bukan jamannya lagi bagi kita kita berkata "yang penting sholat" sekarang yang tepat diucapkan adalah "mari perbaiki dan sempurnakan sholat kita". Mungkin untuk ukuran gerakan dan bacaan dan doa-doa sholat, sudah faham semua. umumnya doa dan gerakkan ini lebih gampang dan punya presisi yang tinggi. Asal thuma'ninah gerakan kita sah. Asal hafal, semua beres. sumber utama kekurangan sempurnaan sholat kita umumnya adalah dalam kekhusyuan.

Betapa banyak manusia yang tergoda oleh tipuan setan sehingga dalam melakukan shalatnya tidak lagi dapat berkonsentrasi (khusyu'). Bahkan khusyu' dalam shalat meupakan perkara yang pertama kali dicabut oleh Allah dari permukaan bumi, padahal kita kini hidup pada akhir zaman. Keadaan ini sesuai dengan apa yang diutarakan oleh Hudzaifah Radhiyallhu 'anhu:
"Mula-mua sesuatu yang kamu kehilangan dari agamamu adalah kekhusyuan. Sedangkan yang terakhirnya adalah shalat. Mungkin seseorang yang mengerjakan shalat, tetapi tidak mendapat kebaikan. Hampir-hampir kamu masuk masjid, tetapi tidak kamu jumpai orang-orang yang shalat dengan khusyu'."


Khusyuk merupakan pekerjaan hati, kekhusyuan itu diawali dari niatnya yang karna Alloh, saya dapat memastikan jika dari awal tidak niat karna Alloh maka sholatnya tidak akan khusyuk. Sekarang banyak orang yang hanya sekedar sholat, namun tidak mengerti bagaimana sholat yang benar, sholat yang menurut kaidah ajaran islam, dan sunnah nabi. Seperti itulah cara sholat berjamaah orang LDII, masih banyak lagi amalan-amalan LDII lainnya, yang dapat menyanggah prsepsi seseorang bahwa LDII itu sesat.

Selasa, 21 November 2017

LDII Ngaji, Forum Tipe Pengjian


LDII menyelenggarakan pengajian Al-Quran dan Al-Hadist dengan rutinitas kegitana yang cukup tinggi. ditingkat PAC(Desa / Kelurahan) umumnya pengajian diadakn 2-3 kali seminggu, sedangkan di tigkat PC(kecamatan) diadakan pengajian seminggu sekali. Untuk memahamkan ajarannya, LDII mempunyai program pembinaan cabe rawit (Usia prasekolah sampai SD) yang terkoordinasi diseluruh masjid LDII. Selain pengjian umum, juga ada pengjian khusus remaja dan pemuda, pengajian khusus ibu-ibu, dan bahkan pengajian khusus Manula/Lanjut usia. Ada juga pengjian UNIK (usia nikah). Disamping itu ada pula pengajian yang sifatnya tertutup, juga pengajian terbuka. Pada musim liburan sering diadakan kegiatan prngkhataman Al-Quran dan hadist selama beberapa hari yang biasa diikuti anak-anak warga LDII dan non LDII untuk mengisi waktu liburan mereka. Dalam pengajian ini pula diberi pemahaman kepada peserta didik tentang bagaimana pentingnya dan pahalanya orang yang mau belajr dan mengamalkan Al-Quran dan hadist dalam kegiatan sehari-hari dengan Bermal baik.

Forum Tipe Pengajian

LDII mengadakn berbgai forum tipe pengajian berdasarkan kelompok usia dan gender antara lain:


1. Pengjian kelompok tingkat PAC
pengajian ini diadakan rutin 2-3 kali dalam seminggu di masjid-masjid, mushalla-mushalla atau surau-surau yang ada hampir disetiap desa di Indonesia. setap kelompok PAC biasanya terdiri dari 50-100 orang jamaah. Materi pengjian di tingkat kelompok ini yaitu Al-Quran (Bacaan, erjemahan dan keterangan), hadis-hadis himpunan, dan nasihat agama. Dalam forum ini pula jamaah LDII diajari hafalan-hafalan doa, dalil-dalil Quran Hadist dan hafalan surat-surat pendek Al-Quran. Dalam forum pengajian kelompok tingkat PAC ini juga jamaah dikoreksi amalan ibadahnya sepeerti praktek berwudhu dan sholat.

2. Pengjian Cabe rawit (6-12 tahun)

Pengembangan mental agama dan akhlakul karimah jamaah dimulai sejak usia dini, Masa Kanak-kanak merupakan posisi  utama dalam pembentukan keimanan dan akhlak umat, sebab pada usia ini seorang anak mudah dibentuk dan diarahkan. Pengajian Cabe Rawit diadakan setiap ahri di setiap kelompok pengajian LDII dengan materi antara lain bacaan iqro', Menulis Pegon, hafalan doa-doa, dan surat-surat pendek Alquran. Forum pengajian caberawit juga diselingi engan rekreasi dan bermain.

3. Pengajian Muda-Mudi

Muda-mudi tau usia remaja perlu mendapat perhatian khusus dalam pembinaan mental agama. Pada usia ini pola pikir anak mulai berkembang dan pengaruh negatif pergaulan dan lingkungan semakin kuat. Karena itu pada masa ini perlu menjada dan membentengi para remaja dengan kefahaman agama yang memadai agar generasi muda LDII tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat ,dosa-dosa dan pelanggaran agama yang dapa merugikan masa depan mereka. Sebagai bentuk kesungguhan dalam membina generasi Muda, LDII telam membentuk Tim Penggerak Pembina Generus(TPPG)  yang terdiri dari pakar pendidikan dan ahli psikologi. Pembinaan generasi muda dalam LDII setidaknya memiliki 3 sasaran yaitu:
  • Menjadikan generasi muda yang sholeh, alim (banyak ilmunya) dan fakih dalam beribadah.
  • Menjadikan generasi muda yang berakhlakul karimah (berbudi pekerti yang luhur), berwatak jujur, amanah, sopan, dan hormat kepada orang tua dan orang lain.
  • Menjadikan generasi muda yang tertib, disiplin, terampil dlam bekerja dan bisa hidup mandiri.

4. Pengjian Wanita/Ibu-ibu
Para wanita, Ibu-ibu dan remaja putri perlu diberi wadah khusus dalam pembinaan keimanan dan peningkatan kepahaman agama, mengingat kebnyakan penghuni neraka adlah kaum ibu/ wanita. Sabda Rosululloh SAW:

"Diperlihakan padaku Neraka, maka ketika itu kebanyakan penghuninya adalah wanita".
[Hadist riwayat Bukhori dalam Kitabu al-imaan]

Selain itu banyak persoalan khusus dalam agama islam menyangkut peran wanita dan para ibu. Haid, kahamilan, nifas, bersuci (menjaga Najis), mendidik dan membina anak, melayani dan mengelola keluarga merupakan persoalan khusu wanita dan ibu-ibu. Disambing memberikan keterampilan beribadah forum pengajian wanita / ibu-ibu LDII juga memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang keputrian yang berguna untuk bekal hidup sehari-hari dan menunjang penghasilan keluarga.Namun remaja putri mempunyai pengjian yang lebih diarahkan untuk mereka yaitu pengajian Keputrian.

5. Pengajian Lansia (diatas 55 tahun)
Pra lansia peru mendapatkan perhatian khusus mengingat pada usia senja diharapkan umat muslim lebih mendekatkan diri kepada Alloh sebagai persiapan menghadap kepada Alloh dalam keadaan Khusnul Khotimah. "Sesungguhnya pengamalan itu dilihat dari akhirnya".

6. Pengjian Umum
Pengjian Umum merupakan forum gabungan antara beberapa jamaah PAC dan PC LDII. pengjian ini juga merupakan wadah silaturahmi antar jamaah LDII untuk membina kerukunak dan kekompakan antar jamaah.

Semua pengajian LDII bersifat terbuka untuk umum, siapapun boleh datang mengikuti setiap pengajian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Keputrian Ujung Batu, Pekanbaru "Pemenang vs Pecundang"

keputrian ujung batu
LDII Pekanbaru tepatnya di kota Ujung Batu, Beberapa remaja putri LDII Pekanbaru mengadakan rapat kerja untuk menyusun program kerja dibidang keputrian tahun 2018. raker dilaksanakan mulai tanggal 18-19 Maret kemarin.

Kegiatan Keputrian yang berlangsung disebuah aula tersebut berlangsung sangat menyenangkan dan berkesan, karena dalam kegiatan tersebut berlangsung sangat menyenangkan dan berkesan, karena dalam kegiatan tersebut,Syekh Kholil salah satu ulama LDII.Selain itu juga dihadiri oleh ketua DPD Ujung Batu.

Syekh Kholil menyatakan dalam sambutannya bahwa acara seperti ini bisa memberi semangat tersendiri bagi para remaja dibanding acara biasanya karena dilakukan ditempat yang berbeda. Adapun tujuan utama diadakannya acara tersebut adalah untuk kelancaran segala kegiatan remaja LDII Ujung Batu (Pekanbaru). Acra diawali dengan pemberian materi oleh Ustazah Nur Azizah selaku pembena keputian, dengan judul"pemenang vs pecundang", Dalam materinya tersebut beliau menyampaikan bahwa dalam menjadi pengatur, kita harus menjadi pemenang, jangan menjadi pecundang yang hanya bisa memerintah saja tanpa memberikan contoh kepada anak buah. Karena teladan yang baik bukan hanya dalam kata-kata , tetapi juga diekspresikan dengan perbuatan dan tingkah laku.
keputrian ujung batu

Pemenang yang dimaksud adalah:

  • Mereka yang bahagia denga kehidupannya
  • Mereka yang berhasil meraih cita-citanya 
  • Mereka yang sukses dalam karis dan bisnisnya
  • Karir dan bisnis yang di maksud disini, bukanlah karir dan bisnis dalam hal keduniaan, melainkan dalam hal akhirat. Saat dia mampu menjalankan kepengurusannya untuk mencapai suatu terget tertentu yang mengarah ke agama guna mencapai surga setinggi-tingginya.
  • Mereka yang disukai dan dicintai banyak orang
  • Mereka yang mampu memberikan solusi bagi setiap masalah
  • Mereka yang mampu menggerakkan hati orang lain menuju hal yang positif, Menggerakkan hati untuk terus berjuang di dalam agama Alloh 

Beliau menyampaikan materi begitu semangat yang membara. Dengan suasana sore hari yang diiringi hujan diluar aula menambah sejuknya sore hari dalam waktu itu serta membuat suasana semakin menyenangkan.

Bahwa seorang pemenang, tidak pernah memikirkan dirinya sendiri, dia selalu peduli dengan lingkungan sekitar, dan selalu menganggap orang lain penting. Sedangkan seorang pecundang hanya peduli dengan dirinya sendiri, menganggap bahwa hanya dirinya yang paling pentingm, serta dalam melakukan sesuatu dia selalu mengharapkan imbalan.

Seusai penyampain materi para peserta raker berkumpul sesuai pembagian kelompok untuk menyusun program kerja dlam setahun mendatang. Mereka sangat antusias untuk menyusunprogram-program yang mereka rencanakan. Dalam mempersentasikan hasil kerjanya, media yang mereka gunakan adalah selembar kertas karon berwarna yang telah dibagikan panitia. Mereka mengemasa presentasinya tersebut dalam berbagai bentuk dan gambar yang menarik dan untuk. Setelah semua usai, satu per satu dari masing-masing kelompok rapat mempersentasikan hasil kerjanya untuk sharing dengan kelompok lai. Beberapa masukan serta sanggahan dapat menjadikan koreksi agar lebih baik dan sempurna dalam melaksanakan program tersebut.

Di esok paginya, kegiatan pun tetap berlanjut dengan acara fun walk yang diikuti oleh seluruh peserta raker. Acara ini merupakan salah satu amalan rutin yang sering dilaksanakan oleh tiap-tiap daerah, kegitan membuat para remaja Putri LDII bersemangat semakin kreatif da percaya diri. Dengan Materinya yang begitu menarik yaitu "Pemenang vs Pecungdang" membuat mereka bisa membedakan mana pemimpin yang baik dan mana pemimpin yang hanya mementingkaan dirinya sendiri. Semoga acara seperti ini selalu berjalan rutin dan Lancar, Amiin.

Itulah segelintir kegiatan para Muda/i LDII dari Daerah Ujung Batu, Pekanbaru, RIAU, itu hanya secuil kegiatan mereka masih banyak lagi kegiatan mereka, ingin tau? baca artikel selanjutnya, Namun bukan hanya kegiatan Keputrian Saja, Saya juga telah mengulas tentang kegiatan-kegiatan pengajian LDII, Baca DISINI

Senin, 20 November 2017

Kegiatan Pengajian Dalam LDII

Mengaji Qur'an dan Hadist merupakan program pertama dan paling utama dalam LDII. Mengaji Qur'an dan Hadist dilaksanakan secara ruting 2-3 kali dalam seminggu di setiap kelompok pengajian LDII. Biasanya setiap desa / kelurahan terdapat satu kelompok pengajian di bawah koordinasi Pengurus Anak Cabang (PAC) LDII.

Manfaat mengaji Qur'an dan Hadist antara lain:

 

  1. Menjamin sahnya pengalaman ibadah yang dikerjakan, sebab suatu amalan ibadah yang tidak didasari pengetahuan ilmu/dalilnya tidak diterima oleh Alloh.
  2. Menjaga kemurnian agama islam, menghindari ro'yu, angan-angan, pendapat  atau liberalisasi dalam pemahaman dan dan pengamalan ajaran islam.
  3. Menguasai ilmu Qur'an Hadist merupakan syarat mutlak hiduonya agama Islam dan tegaknya keimanan seorang Muslim.
  4. Dengan Mengetahui dasar dalil dalam Al-Qur'an & Hadist para jamaah akan memahami hak kewajiban masing-masing sebagai orang islam, sehingga jamaah mulai dinasehati, diarahkan  dan diajak untuk beribadah dan beramal sholih.
  5. Dengan menguasai ilmu Qur'an & Hadist masing-masing jamaah dalam beribadah tidak semata terpaku pada figur ulama', kyai atau pemimpinnya.
  6.  Mengaji Qur'an Hadist memang merupakan kewajiban pokok dalam islam



Materi pengajian adalah Al-Qur'an dan Al-Hadist. Untuk Jamaah pada umumnya, agar mudah diamalkan, LDII mencetak Himpunan Hadist berdasarkan kitab atau kategori amalan tertentu, seperti:Kitabu Sholah, Kitabu Daawat, Kitabu Adab, Kitabu Manasik Haji, dan lain-lain. Di LDII ada 15 Hadist himpunan. Untuk level mubaligh dan ulama dalam LDII juga dikajikan Hadist besar yang juga dikenal dengan hadist Kutubu Sittah, terdiri dari:

1. Hadist Shohih Bukhori
2. Hadist Shohih Muslim
3. Hadist Sunan Abi Dawud
4. Hadist Sunan Nasa'i
5. Hadist Sunan Tirmidzi
6. Hadist Sunan Ibnu Majjah

Untuk wilayah Jawa Timur, Kitab Quran dan Kitab Hadist Kutubu Sittah dapat diperoleh/ dibeli di daerah kampung Arab sekitar Masjid Ampel Surabaya.

Metode pengajian di LDII sangat sederhana yaitu guru membaca. menterjemahkan dan menerangkan ayat-ayat Qur'an atau Hadist-Hadist yang dikaji sedangkan murid/ jamaah mendengarkan, menulis makna kata demi kata dibawah text Quran atau Hadist yang sedang dikaji.Keterangan ayat Qur'an atau Hadist juga ditulis langsung dilembar halaman yang bersangkutan.Jamaah LDII memisahkan antara Quran untuk mengkaji keterangan.

Guru-guru pengajian LDII di tingkat kelompok atau PAC adalah mubaligh atau mubalighot utusan LDII pusat yang dikirim melalui Pondok Wali Barokah Kediri Jawa Timur. LDII setiap bulan meluluskan dan menyebarkan sedikitnya 500 orang mubaligh mubalighot keseluruh tanah air.

Dalam beribadah kepada Alloh, mempelajari dan mengamalkan agama islam berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadist para jamaah LDII senantiasa dinasehati agar didasari niat yang murni Karena ALLOH yaitu mengharapkan balasan rahmat dan ridho Alloh berupa surga dan takut akan murka dan siksa Alloh berupa Neraka.

Dalam melaksanakan ibadah kepada Alloh, Jamaah LDII diarahkan agar bisa tertib, khusuk, mutawari' dang sungguh-sungguh. Selalu menjauhi perbuatan sirik, bid'ah, kurofat, dan tahayul serta menghindari perbuatan dosan, pelanggaran, kemaksiatan, barang haram, riba, dan lain sebagaina. Dalam praktek Mutawari' (Hati-hati dalam menjaga kemurnian dan sahnya amalan) oleh jamaah LDII seringkali menimbulkan kelasalahpahaman/ prasangka negatif warga lain misalnya dalam praktek menjaga kesucian tempat ibadah, dimana secra rutin tiap pagi/sore maupun sebelum kumandang azan lantai tempat ibadah seperti masjid/ Mushola aelalu di sucukan dengan cara dilap/dipel agar tempat ibadahnya tersebut selalu bersih dan terjaga kesuciannya.

LDII Bukan Aliran Sesat

Sebelum kami lanjutkan artikel ini, mohon difahami bahwa tulisan ini dimaksudkan dalam konteks pembinaan dan pemantapan intern warga dan simpatisan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) . Diharapkan juga sebagai tabayyun dan hak jawab atas berita miring di berbagai media khususnya di dunia maya/internet yang mengatakan bahwa LDII adalah "aliran sesat".

Tuduhan LDII sesat/Kesesatan LDII merupakan tuduhan keji salah alamat dari segelintir pihak yang tidak senang kepada LDII. Mereka niata banget ya padahal notabene mereka adalah saudara kita sebangsa setanah air lho dan anehnya lagi mereka adalah sesama muslim/orang islam yang sudah sama-sama tahu bagaimana hukumnya menuduh orang lain dan bagaimana bila ternyata tuduhan tersebut tidak benar maka tuduhan tersebut akan kembali kepadanya?, sungguh aneh ya..

Sebenernya kami berterima kasih kepada mereka yang telah memberitakan LDII walaupun isinya berupa berita miring, Fitnahan dan tuduhan keji, Justru ternyata malah menjadi media promosi gratis buat LDII baik di media offline maupun online.LDII mtidak melakukan amalan yang jelek, dan juga mempunyai ciri khas dalam beribadah.

Makin difitnah, makin dicemarkan nama baiknya, dituduh macem-macem, ehh malah bikin orang penasaran dan malah ikut ngaji di LDII dan berbalik mendukung LDII, malah betah di LDII karena setelah mengikuti kegiatannya jadi mengerti apa dan bagaimna sebenarnya LDII dan kenyataanya tidak seperti yang diceritakan dalam pemberitaan miring selam ini misalnya LDII diisyukan suka tukar menukar pasangan, LDII diisukan mengepel bekas sholat selain warga LDII, LDII diisukan kalau salaman dicuci lagi tangannya, LDII difitnah akan membunuh orang yang keluar dari LDII, dan lain-lain isu-isu menyesatkan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Padahal kenyataannya tidak kan?


Agar dalam beribadah bisa betul-betul mantap tidak ngambang, kita tentu perlu sebuah keyakinan, keyakinan bahwa yang kita amalkan dalam beribadah saat ini sudah sesuai dengan tuntunan Alloh SWT dan Rosulnya yang akan membawa kita masuk kedalam surga.

Jadi Darimana kita tahu bahwa kita sudah di rel/jalur yang benar? tentu tinggal buka, gali, pelajari dan kaji pedoman kita kitabillah dan sunnati Nabiyyihi. Jadi tidak benar steatment bahwa LDII sok suci, merasa yang paling benar sendiri, seolah-olah surga miliknya sendiri, emangnya surga punya mbahnya, dsb..dst.

Anda sepakat kan bahwa Al-Quran dan Al-Hadist pedoman ibadah kita. Semua ritual ibadah sudah diatur kok disitu, tinggal mencocokan saja, Mau bab apa saja ada, sampai bab cara beretika pun ada, cara berpakaian muslim laki-laki yang tidak boleh menutupi mata kaki dan bagaimana wajibnya berkerudung bagi muslimah, sampai cara memakai alas kaki pun dijelaskan.

Nah, Bagaimana kita bisa tau isi Al-Quran dan Al-Hadist kalau kita tidak membuka, membaca, mengkaji, menggali dan mempelajarinya? Jangan-Jangan Al-Quran juga jarang dibuka, hadist sampulnya saja belum tau bagaimana tampangnya hadist Shohih Bukhori, Shohih Muslim, Sunan Nasai, Sunan Tirmidzi, Sunan Ibnu Majjah, Sunan Abu Daud, dsb.

Alloh lah yang membuat alam semesta beserta isi dan skenarionya, termasuk Alloh menciptakan surga dan neraka, maka Alloh pula lah yang menentukan aturan-aturan agar bisa menjadi penghuni surganya. Alloh yang menciptakan Nabi Adam, Mengusirnya kedunia kemudian membuat aturan agar Nabi Adam dan keturunannya kembali masuk surga.

Ibarat kita sedang menuju sebuah perjalanan , Misalnya mau ke jawa timur dari Bandung Naik kereta. Jawa Timur adalah "tujuan perjalanan" dan "kereta" adalah "transportasi yang digunakan untuk menuju tujuan", Nah, tentunya untuk mencapai tujuan Jawa Timur maka kereta tersebut harus di rel yang benar menuju ke Jawa Timur. Didalam kereta ,Kita kan terikat aturan-aturan agar tidak diturunkan di tengah jalan diantaranya kita harus punya tiket resmi, kita juga harus tunduk aturan didalam kereta tidak boleh semaunya.

Apalagi urusan agama yang taruhannya natara suraga dan neraka. Tentu ada alat transportasinya dan di jalur rel yang sesuai tuntunan Alloh dan Rosul-Nya dan kita tunduk pada aturan-aturan agama, supaya kita bisa sampai ketujuan yakni surga Alloh SWT dan selamat dari Neraka Alloh SWT, Dulu awal islam masuk ke jazirah Arab, cukup dengan membaca kalimat syahadat, sudah dijamin masuk surga. Namun setelah itu Rosul mendapatkan wahyu untuk menyampaikan aturan-aturan yang harus ditaati tidak cukup membaca syahadat saja tapi ya harus sholat, puasa, zakat, dan haji bagi yang mampu dan lain-lain aturan yang tercakup dalam Al-Quran dan Al-Hadist

Dibencinya Ibadah berlebih-lebihan



Rosululloh melarang umat islam beribadah secara belebih-lebihan. Alloh tidak akan bosan memberi pahala hambanya namun nabi khawatir justru umatnya keberatan dan lari karena ibadah yang melebihi batas. Nabi tidak ingin menjadikan ibadah sebagai beban berat yang membosankan namun ibadah sebagai rutinitas yang ringan dan menyenangkan, hal ini tidak terlepas dari niat awal yang karna Alloh '' inna a'malu binniyah''

Nabi s.aw. bersabda:''kalian memudahlah jangan mempersulit, menyenangkanlah jangan membuat mereka lari''
(Hadist shohih Bukhori No 69 kitabu ilmi)

1. Beribadah terus menerus dengan mengabaikan kewajiban merawat keluarga, anak istri. Termasuk seorang bujang yang beribadah dengan melupakan kewajiban untuk menikah dan mencari nafkah. Muslim yang gencar beramar ma'ruf sementara untuk makan mereka minta-minta, termasuk sikap melebihi batas.

2.Melaksanakan ibadah melebihi ketentuan yang telah di syariatkan oleh Nabi SAW
contoh:
*Berpuasa setiap hari tanpa terputus, sedangkan maksimal puasa terbaik adalah puasanya nabi daud sehari puasa sehari tidak.
*Beribadah sepanjang malam tanpa tidur sama sekali. ini jelas menyalahi syariat islam. Tuntutan Nabi adalah tidur pada awal malam dan bangun beribadah pada 1/3 malam yang akhir.

3.Meremehkan ketentuan dan syariat Nabi s.a.w dan menganggap syariat nabi tidak adil dan kurang sempurna. contoh melebih-lebihkan ibadah kategori ini adalah:
*seseorang sholat dengan mengulang takbirotul ikhrom berkali-kali karena merasa kurang mantap kalau takbir hanya sekali
*Mewajibkan wanita haid mengganti sholatnya setelah suci
*Melempar jumroh dengan batu besar padahal sunnahnya dengan kerikil
*Menambah-nambahi ibadah tuntunan nabi karena merasa lebih pol dengan syariat yang ditambah-tambahi dan di model-model

Orang-orang yang mencela dan menganggap sunnah nabi tidak adil, hukumnya adalah keluar dari agama alias bukan orang islam walaupun kelihatannya ibadah mereka pol. Sedangkan orang-orang yang beramal tidak didasari pada sunnah nabi maka amalannya di tolak/ tidak diterima oleh Alloh.

....Abi Said meriwayatkan: ''Sejumlah harta dikirimkan pada nabi saw maka nabi membagikan pada empat orang dan nabi bersabda:''Aku ingin melunakan hati mereka (orang-orang yang diberi)''. Maka seorang rojul mencela: ''Engkau nabi tidak adil''. Nabi Menjawab: ''Akan muncul kelunturan kaum ini mereka keluar dari agama''
[Hadist Shohih Bukhori No 4667 Kitabu Tafsir Qur'an]

....Aisyah menghabari, sesungguhnya Rosululloh SAW bersabda: ''Barangsiapa beramal suatu amalan yang tidak ada perkaraku atas amal itu maka amalan itu ditolak''
[Hadist shohih Bukhori No. 18-(1718) Kitabul Hudud]


Tuduhan bahwa LDII SESAT merupakan tuduhan yang keji salah alamat dari segelintir pihak yang tidak senang dengan ldii,Maaf penjelasan berikut dalam konteks pembinaan intern dan tabayyun kepada sesama orang islam/Muslim yang sering membuat berita miring dan mengatakan sesat terhadap ldii. Adapun ada non Muslim/pemeluk agama lain yang membaca tulisan kami, kami menghormati(tasamuh) dan menghargai keyakinan agama/keyakinan/kepercayaan anda, silahkan apa yang anda yakin diamalkan dan ditetapi sesuai agama dan kepercayaannya.

LDII bersaksi sepenuh hati , jiwa dan raga bahwa tiada tuhan selain Alloh SWT , bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan dan Rosul Alloh terakhir yang diutus dimuka bumi ini (LDII mengimani pula rosul-rosul lain sebelum nabi Muhammad SAW), juga mengimani/ mempercayai / malaikat-malaikatnya Alloh , Mengimani akan terjadinya hari akhir/hari pembalasan/hari kiamat, mengimani Qada dan Qadar yang telah Alloh tulis di lauhill mahfudz, serta mengimani dan hanya berpedoman kepada kitabillah Al- Quranul Karim dan shunnah Rosululloh SAW dalam AL-Hadist.dan LDII bukanlah agama yang sesat


Kesempurnaan hanya milik Alloh SWT. Mohon maaf bila ada kalimat yang kurang berkenan dan kesalahan karena keterbatasan penulis.

Sekian, bila ada tambahan dan masukan positif tentang LDII dari pembaca silahkan tuliskan di kolom komentar.


Ciri Khas Dari LDII



Pertama kita akan memberikan pengertian tentang apa itu LDII, LDII atau Lembaga Dakwah Islam Indonesia merupakan organisasi dakwah kemasyarakatan diwilayah Republik Indonesia. Sesuai dengan visi, misi, tugas pokok dang fungsinya, LDII mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas peradaban, hidup, harkat dan martabat kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta turut dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa guna terwujudnya masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan sosial berdasarkan pancasila, yang diridhoi Alloh Subhanallohu Wata'ala.

LDII dalam mempelajari AL-Qur'an dan AL-Hadist menggunakan metode ilmu manqul (guru nya berguru dan disampaikan kepada murid yang juga lagi berguru). kalau anda tidak sepaham atau tidak sama metode dalam mempelajari AL-Qur'an dan AL-Hadist dipersilahkan, silahkan anda belajar dengan metode yang cocok dengan diri anda sendiri. Tapi bagi penulis buku yang sedang dalam mencari makan dan penghasilan dari cara menulis dan menerbitkan buku, menjelekkan bahwa metode yang dilakukan LDII sesat dan menyesatkan, padahal dirinya menulis buku tadi untuk jalan mencari makan, dapat duit, fulus, bisa beli mobil, dan bisa bergaya.

LDII menasehati semua warganya sesuai dengan tingkat usia atau umurnya atau tingkat problem yang mnyertainya, dengan pola yang tertib, sistematis, terjadwal, dan terencana untuk menjaga dari hal yang dilarang agama dan menyangatkan untuk mengamalkan dari hal yang duanjurkan oleh agama, itu esensinya.




Ukhuwah diantara warga LDII sangat kuat karena saling menasehati untuk saling bantu membantu kerjasama yang baik agar kehidupan didunia mulia,  lancar, dan sukses.

LDII sama sekali tidak pernah menjelekkan ormas lain kecuali memang pihak yang bertentangan dan ingin menjatuhkan LDII, namun LDII mengajak seluruh warganya untuk menjaga hubungan baik dengan seluruh komponen masyarakat, baik dengan sesama anggota warga LDII, baik dengan warga sekitarnya ataupun degan unsur pemerintahan sebagai pengatur negara. Tetapi tetap saja ada pihak lain yang tidak senang kepada LDII dikatakan sebagai aliran yang bersifat eksklusif.

Ciri-ciri LDII dalam melaksanakan ibadah keagamaan berusaha disesuaikan dengan praktek/amalan ibadah yang sudah dicontohkan oleh baginda Rosululloh SAW dan para sahabat yang sudah mendapat petunjuk. LDII tidak pernah memposting sesuatu yang menjelekkan atau sekalipun menyindir ormas lain, kecuali terhadap pihak yang tidak bertanggung jawab, dan hanya ingin memojokkan LDII.

Kami berupaya memebrikan tabayyun terhadap steatment beberapa orang yang mengetasnamakan mantan LDII dan beberapa orang yang terlanjur termakan isyu , yang akhirnya begitu tendensius membuat berita miring berisi fitnah-fitnahan, seolah-olah warga LDII begini.....begini... ada apa dengan mereka LDII. Kabar sepihak tersebut, ironisnya banyak yang menelannya mentah-mentah dan kemudian menebarkannya atau memuat berita fitnahan tersebut di beberapa blog/media lainnya dengan tidak melakukan cek and ricek terhadap kebenaran informasi tersebut.

Sejatinya, hal saling menjelekkan apalagi memutar balikan fakta adalah tindakan orang-orang yang tidak memiliki wawasan kebangsaan. Disatu pihak negara kita sedang menggencarkan persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI, eh ini malah menebar fitnah yang akhirnya akan memecah belah umat. Masa sih kita mau-maunya mengadu domba diri sendiri atau diadu domba oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab.


Kita sama-sama satu nusa, satu bangsa, tuhan kita sama, nabi dan rosul kita sama, kitab kita sama yaitu Al-Quran dan Al-Hadist, ibadah haji kita ketujuan yang sama, dan mengamalkan hal yang sama yaitu ajaran Rosul dst. Kita banyak persamaan,bagaimana kalau kita cari persaam saja bukan perbedaan.

Dengan segala hormat, menurut hemat kami berdebat dan bantah-bantahan masala agama, bukanlah sikap dan tindakan seorang mukmin, tentu lebih banyak mudhorotnya daripada manfaatnya. Masih banyak pekerjaan rumah kita untuk sama-sama membangun umat, bangsa dan negara sesuai bidang garapan dan keahlian masing-masing. Tentu lebih indah kita rukun kompak kerjasama yang baik daripada saling menjatuhkan. Bukankah lebih baik kita tunjukkan karya nyata kita masing-masiing.