Selain untuk meningkatkan amal ibadah dengan banter, ramadhan adalah momen yang tepat untuk melaksanakan taubat mohon ampunan kepada Alloh atas dosa dan perbuatan jelek agar terhindar dari siksa neraka.Ini merupakan amalan yang paling ampuh untuk melebur dosa-dosa. Salah satu syariat islam untuk menghapuskan dosa-dosa orang beriman adalah dengan melaksanakan taubat Nasuha. sesuai dengan seruan ALLOH dalam surat At-Tahrim ayat 8 : "Wahai orang-orang beriman bertaubatlah kalian kepada Allah dengan taubat nashuha …*
[Surah At-Tahrim (66) ayat 8]
Sebagaimana disontohkan dalam Hadist Sunan Ibnu Majjah No. 2549 Bab Haddizzina Kitabu Hudud, ada tata cara pelaksanaan taubat dalam Islam yang Harus dilaksanakan oleh setiap muslim bila telah melakukan kesalahan atau pelanggaran agama, Yaitu ;
1. Datang menghadap kepada Rosululloh untuk mengakui kesalahannya dengan sejujur-jujurnya
2. Kesanggupan untuk membayar kafaroh
Dalam kasus Hadist tersebut, seorang laki-laki menghadap Nabi mengakui anaknya yang perjaka telah melakukan zina dengan majikan perempuannya dan laki-laki tersebut bersedia membayar kafaroh berupa seratus ekor kambing dan seorang pembantu. Namun sayang kafaroh sang ayah ditolak oleh nabi karena kafaroh pelanggaran had zina bagi seorang yang belum menikah adalah dijilid (dicambuk) 100 kali sedangkan majikan perempuannya harus diranjam.
Untuk dosa-dosa atu pelanggran-pelanggaran yang tidak ada hadnya, kafaroh bisa berupa tmbahan amal ibadah seperti: sholat tahajud, puasa, banyak membaca dzikir, dan lain-lain. Kafaroh adalah amal baik yang diharapkan pahalanya dapat mengimbangi / melebur / mensucikan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh Hamba ALLOH. Membayar shodaqoh sejumlah uang tertentu juga dapat menjadi kafaroh pelebur dosa, sesuai dengan sabda nabi yang tertulis dalam Hadist Shohih Bukhori No. 3586 Kitabul Manaqib.
...Dari Hudzaifah dari Rosululloh SAW beliau bersabda: " Fitnah seseorang dalam urusan keluarganya, anaknya dan tetangganya akan menghapus pada kesemuanya sholat, shodaqoh dan kebaikan". Sulaiman berkata: " Sungguh beliau mengatakan: "Sholat, Shodakoh. amar ma'ruf dan nahi mungkar".
1. Mengakui kesalahannya
2. Menunaikan / Membayar kafarohnya
3. Mereasa menyesal dan berkomitmen tidak akan mengulangi lagi kesalahannya tersebut.
4. Mohom pengampunan Kepada Alloh dengan mengucapkan Istighfar.
Semoga setelah melakukan beberapa syarat dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi, Insyaalloh semua dosa kita akan diampuni. Tidak ada kata terlambat untuk mengakui keslahan dan bertobat kepada Alloh. Semua manusia pernah melakukan keslahan, namun sepandai-pandainya umat Alloh, yaitu orang yang bisa mengkoreksi dirinya sendiri, dan mengerti kesalahan apa yang telah mereka pebuat. Masih banyak lagi hal-hal menarik mengenai LDII BACA SAJA Disini
semoga bermanfaat.
[Surah At-Tahrim (66) ayat 8]
Sebagaimana disontohkan dalam Hadist Sunan Ibnu Majjah No. 2549 Bab Haddizzina Kitabu Hudud, ada tata cara pelaksanaan taubat dalam Islam yang Harus dilaksanakan oleh setiap muslim bila telah melakukan kesalahan atau pelanggaran agama, Yaitu ;
1. Datang menghadap kepada Rosululloh untuk mengakui kesalahannya dengan sejujur-jujurnya
2. Kesanggupan untuk membayar kafaroh
Dalam kasus Hadist tersebut, seorang laki-laki menghadap Nabi mengakui anaknya yang perjaka telah melakukan zina dengan majikan perempuannya dan laki-laki tersebut bersedia membayar kafaroh berupa seratus ekor kambing dan seorang pembantu. Namun sayang kafaroh sang ayah ditolak oleh nabi karena kafaroh pelanggaran had zina bagi seorang yang belum menikah adalah dijilid (dicambuk) 100 kali sedangkan majikan perempuannya harus diranjam.
Untuk dosa-dosa atu pelanggran-pelanggaran yang tidak ada hadnya, kafaroh bisa berupa tmbahan amal ibadah seperti: sholat tahajud, puasa, banyak membaca dzikir, dan lain-lain. Kafaroh adalah amal baik yang diharapkan pahalanya dapat mengimbangi / melebur / mensucikan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh Hamba ALLOH. Membayar shodaqoh sejumlah uang tertentu juga dapat menjadi kafaroh pelebur dosa, sesuai dengan sabda nabi yang tertulis dalam Hadist Shohih Bukhori No. 3586 Kitabul Manaqib.
...Dari Hudzaifah dari Rosululloh SAW beliau bersabda: " Fitnah seseorang dalam urusan keluarganya, anaknya dan tetangganya akan menghapus pada kesemuanya sholat, shodaqoh dan kebaikan". Sulaiman berkata: " Sungguh beliau mengatakan: "Sholat, Shodakoh. amar ma'ruf dan nahi mungkar".
Ada 4 syarat Untuk melaksanakan Taubat Nasuha, taubat yang diterima oleh ALLOH, yaitu:
1. Mengakui kesalahannya
2. Menunaikan / Membayar kafarohnya
3. Mereasa menyesal dan berkomitmen tidak akan mengulangi lagi kesalahannya tersebut.
4. Mohom pengampunan Kepada Alloh dengan mengucapkan Istighfar.
Semoga setelah melakukan beberapa syarat dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi, Insyaalloh semua dosa kita akan diampuni. Tidak ada kata terlambat untuk mengakui keslahan dan bertobat kepada Alloh. Semua manusia pernah melakukan keslahan, namun sepandai-pandainya umat Alloh, yaitu orang yang bisa mengkoreksi dirinya sendiri, dan mengerti kesalahan apa yang telah mereka pebuat. Masih banyak lagi hal-hal menarik mengenai LDII BACA SAJA Disini
semoga bermanfaat.
Sholat TAUBAT Pelebur Dosa-dosa
4/
5
Oleh
software sms kampanye