Selasa, 05 Desember 2017

Macam-macam Pengajian Didalam LDII



PENGJIAN LDII
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengadakan pengajian Al-Quran dan Al-Hadist dengan rutinitas. Umumnya pengajian diadakan 2-3 kali seminggu. LDII mempunyai program pembinaan caberawit (usia prasekolah sampai SD) yang terkoordinasi diseluruh masjid LDII. Selain pengajian umum, juga ada pengajian khusus remaja dan pemuda, pengajian khusus ibu-ibu, dan bahkan pengajian khusus Manula/Lanjut Usia. Pada musim liburan sering diadakan kegiatan pengkhataman Al-Quran dan hadist selama beberapa hari yang biasa diikuti anak-anak warga LDII dan Non LDII untuk mengisi waktu liburan mereka. Dalam pengajian LDII ini pula diberi pemahaman kepada peserta didik tentang bagaimana pentingnya dan pahalanya orang yang mau belajar dan mengamalkan Al-Quran dan Hadist dalam keseharian mereka.

LDII mengadakan berbagai forum tipe pengajian berdasarkan kelompok usia dan gender antara lain:


1. Pengajian kelompok tingkat PAC

pengajian ini diadakan rutin 2-3 kali dalam seminggu di masjid-masjid, musholla-musholla atau surau-surau yang ada hampir disetiap desa di Indonesia. Materi pengjian ditingkat kelompok ini yaitu Al-Quran (bacaan, terjemahan, dan keteranagn), hadist-hadist himpunan dan nasihat agama. Dalam forum ini pula jamaah LDII diajari hafalan-hafalan doa, dalil-dalil Al-Quran, Al-Hadist dan hafalan surat-surat pendek Al-Quran. Dalam forum pengajian kelompok tingkat PAC ini jamaah juga dikoreksi amalan ibadahnya seperti praktek berwudhu dan sholat.

2. Pengajian Caberawit

Pengembangan mental agama dan akhlaku karimah jamaah dimulai sejak usia dini. Masa kanak-kanak merupakan pndasi utama dalam pembentukan keimanan dan akhlak umat, sebab pada usia dini seorang anak mudah dibentuk dan diarahkan. Pengajian Caberawit diadakan setiap hari disetiap kelompok pengajian LDII dengan materi antara lain bacaan iqro, menulis pegon, hafalan doa-doa dan surat-surat pendek Al-Quran. Forum Pengajian Caberawit juga diselingi dengan rekreasi dan bermain.

3. Pengajian Muda-Mudi

Muda-Mudi atau usia remaja perlu mendapat perhatian khusus dalam pembinaan mental agama. pada usia ini pola pikir anak mulai berkembang dan pengaruh negatif dari lingkungan semakin kuat. Karena itu pada masa ini perlu menjada dan membentengi para remaja dengan kefahaman agama yang memadai agar generasi muda LDII tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat, dosa-dosa dan pelanggaran agama yang dapat merugikan masa depan mereka.Selain itu khusus putri ada kegiatan khusus yaitu pengjian keputrian, yang mana pengajian ini membuat seorang wanita mengerti dan sadar bahwa menjaga aurot merupakan hal yang terpenting.
Pembinaan generasi muda dalam LDII setidaknya memiliki 3 sasaran yaitu:

  1. Menjadikan generasi muda yang sholeh, alim (banyak ilmunya) dan fakih dalam beribadah.
  2. Menjadikan generasi  muda yang berakhlakul karimah (berbudi pekerti luhur), berwatak jujur, amanah, sopan dan hormat kepada orang tua dan orang lain.
  3. Menjadikan generasi muda yang tertib, disiplin, terampil dalam bekerja dan bisa hidup mandiri.

4. Pengajian Wanita/Ibu-ibu

Para wanita, ib-ibu dan remaja perlu diberi wadah khusus dalam pembinaan keimanan dan peningkatan kepahaman agama, mengingat kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita.Selain itu banyak persoalan khusus dalam agama islam menyangkut peran wanita dan para ibu. Haid Kehamilan, nifas, bersuci (menjaga najis), mendidik dan membina anak, melayani dan mengelola keluarga merupakan persoalan khusus wanita dan ibu-ibu LDII juga memberkan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang keputrian yang berguna untuk bekal hidup sehari-hari dan menunjang penghasilan keluarga.

5. Pengajian Lansia
Para Lansia perlu mendapatkan perhatian khusus mengingat pada usia senja diharapkan umat muslim lebih mendekatkan diri kepada Alloh sebagai persiapan menghadap kepada illahi dalam keadaan khusnul Khotimah.

6. Pengjian Umum
Pengajian umum merupakan forum gabungan antara beberapa jamaah PAC dan PC LDII. Pengajian ini juga merupakan wadah silaturahmi antar jamahh LDII untuk membina kerukunan dan kekompakan antar jamahh.

Itulah macam-macam pengjian yang ada didalam LDII, Semua pengajian LDII bersifat terbuka untuk umum, siapapun boleh datang mengikuti setiap pengjian sesuai dengan jadwal yang tela ditentukan. Dan kami berharap kami tidak akan mendengar bahwa LDII merupakan aliran sesat atau apalah. Karena semua kegiatan LDII merupakan kegiatan yang terbuka untuk siapapun, dan kami menerima siapapun untuk belajar ilmu agama bersama LDII.

Related Posts

Macam-macam Pengajian Didalam LDII
4/ 5
Oleh