Minggu, 17 Desember 2017

Kefadholan Membaca Al-Quran | Amalan LDII

kefadholan membaca alquran
Membaca adalah aktivitas rutin manusia jaman Modern. Membaca merupakan bagian dari upaya untuk menambah wawasan dan memperkaya diri dengan ilmu. Membaca berita di media koran, tabloid atau internet merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan umat jaman sekarang. Namun sebagai Muslim sudah seberapa banyakkah kita membaca Al-Quran? Apakah kita sudah rutin membaca  Kitab suci umat Islam itu setiap hari? Berapa kalu dalam setahun kita Khatam baca Kitabillah?

Membaca Al-Quran bukan sekedar untuk hiburan atau selingan ditengah rutinitas hidup namun membaca Kitab Allah itu memberikan kefadholan-kefadholan yang luar biasa karena Al-Quran adalah kitab kumpulan wahyu Allah yang diturunkan kepada Rasulnya, Nabi Muhammad SAW. Orang-orang yang tidak pernah membaca atau mengkaji Kitabillah itu tergolong orang yang lalai.

Di dalam Al-Quran mengandung petunjuk jalan hidup dan berbagai peringatan bagi umat manusia. Al-Quran mengabarkan bagi orang-orang beriman yang mau beramalh sholih baginya disediakan pahala yang besar berupa surga. Al-Quran juga sebagai obat dan rahmat bagi orang-orang beriman. Sesuai dengan sabda Nabi yang tertulis dalam Hadist Sunan Tirmidzi No. 2910 Abwabu Fadil Quran, barang siapa membaca kitabillah setiap satu huruf diberi pahala sepulu kebaikan. Dan jangan lupa sebelum membaca Quran Karim untuk membaca Ta'awuz, mohon perlindungan kepada Allah dari Godaan syetan yang terkutuk.

"Orang-orang yang mahir membaca Quran bersama kafilah yang mulia dan bagus, sedangkan orang yang membaca Quran dengan gagap dan berat baginya dua pahala", demikian sabda Nabi SAW dalam Hadist Ibnu Majjah No 3776 Kitabul Adab. Jadi membaca Quran baik lancar maupun masih belajar kdeuanya mendapatkan kemuliaan dari Allah.

Rosulullah saw menggambarkan Al-Quran seperti unta yang diikat. Apabila pemilik unta menjaga tali unta maka unta itu akan tetap padanya, namun jika pemiliknya lalai (Mengendurkan talinya) maka unta itu akan pergi. Muslim yang rutin membaca Al-Quran maka hikmah Quran akan tetap melekat padanya namun jika ia jarang membaca Al-Quran maka Quran itu akan lepas dari dirinya. Jadikanlah Membaca Al-Quran menjadi amalan andalan yang sangat berguna.







Related Posts

Kefadholan Membaca Al-Quran | Amalan LDII
4/ 5
Oleh